Minggu, 04 Desember 2011

Cara Mengetahui Dan Membedakan emas asli atau Palsu


Membedakan Antara perhiasan emas palsu dan emas yang asli sebenarnya penting diketahui baik laki-laki maupun wanita. karena emas sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk perhiasan, ataupun yang lainnya. harga emas semakin hari semakin meningkat naik, oleh karena itu banyak orang yang memalsukan emas asli agar memperoleh nilai jual yang tinggi. emas dipalsukan dengan berbagai macam cara, baik mencampurnya dengan logam, tembaga, iridium, osmium, ruthenium, nikel, besi, rhodium, kuningan daln lainnya sehingga kadar emasnya berkurang.

Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.

Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%.

Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu: Endapan primer dan Endapan plaser.
Untuk menghindari penipuan emas palsu (ASPAL) berikut ada beberapa tips yang perlu diketahui:


Ciri-Ciri Emas Palsu

1. Dicium Berbau Amis Seperti bau besi
2. Dijatuhkan akan menimbulkan bunyi nyaring
3. Dipakai Dapat membuat kulit Gatal (Alergi) dan menghitamkan kulit.
4. Didekatkan dengan magnet akan menempel
5. Digoreskan Pada kaca, kaca akan tergores
6. Ditusuk dengan jarum, jarum akan bengkok
7. Digosokkan pada keramik akan terbentuk garis hitam di keramik
8. Dicampur dengan zat asam (sulfat/klorida) akan tampak larutan logam lain

Cara Melakukan Pengujian Emas
Bawa emas perhiasan anda ke ahli perhiasan dan mintalah untuk melakukan pengujian emas dengan sinr-x. Ini adalah cara tercepat, termudah dan teraman untuk menguji emas anda. Pengujian ini tidak akan merusak perhiasan atau melukai diri, tapi anda harus mengeluarkan sejumlah biaya tertentu.

Jika anda tidak mau membawanya ke ahli perhiasan, tusuklah perhiasan anda dengan peniti atau jarum. Jika jarum atau peniti patah atau bengkok, maka perhiasan anda kemungkinan besar bukan emas. Karena emas sangat lembut. Pengujian ini dapat merusak perhiasan anda.

Uji emas anda dalam asam klorida atau sulfat jika anda benar-benar ingin mengetahui apakah perhiasan anda emas atau bukan. Anda dapat melakukan hal ini di rumah. Ambil sedikit bagian dari emas anda dengan cara memotong atau menyayat dengan pisau yang tajam kemudian tempatkan pada tabung kaca. Dengan menggunakan sarung tangan karet, tuangkan sedikit asam pada emas. Logam lain akan larut dan terpisah dari emas secara jelas. Tes ini akan merusak perhiasan anda. Asam ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan anda, pakaian anda dan pipa saluran air mengalami luka bakar atau kerusakan yang serius jika anda tidak hati-hati.

Jika tes asam di rumah merupakan cara yang buruk, pakai perhiasan emas anda dan periksa apakah mengotori atau menghitamkam kulit anda. Emas tidak akan menghitamkan atau memberikan warna pada kulit, tapi mungkin emas palsu.

Pegang magnet dekat potongan emas. Jika magnet menarik potongan emas, maka ada logam lain yang dicampur dalam emas. Ini bukan emas murni.
Gosokkan potongan perhiasan di sepotong ubin keramik tanpa glasir. Seharusnya tidak membuat garis hitam. Jika membuat garis hitam itu adalah pirit, Orang sering terbuai oleh penampakan pirit, yang kilapnya menyerupai emas. Jika berwarna kuning emas maka itu adalah emas. ubin keramik tanpa glasir dapat ditemukan di toko bangunan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar